Cari Blog Ini

Jumat, 14 Juni 2013

Momentum Jam Pasir


Detak jantung kadang bisa dibarengi dengan detikan jam ketika dihadapkan dengan berbagai keadaan yang cenderung memaksa kita untuk berfikir dan menentukan apa yang akan terjadi ketika detak tersebut melemah. Pada dasarnya ketika Tuhan menciptakan manusia bukan untuk sekedar menikmati seluruh keindahan duniawi semata, tetapi justru sebaliknya, kita dihadapkan dengan tumpukan percobaan layaknya ujian kelayakan untuk bertahan hidup. 

Si miskin selalu merasa tertekan dengan apa yang tidak dimiliki, sama halnya dengan si kaya juga tidak pernah puas dengan yang sudah dimiliki sehingga apabila kita melihat dari sudut pandang awam (manusia) bahwa hidup selalu berjalan kedepan dan melengkapi kekosongan yang ditimbulkan oleh kehidupan yang terus maju. Konteks "Bahagia" mungkin sifatnya subjektif dan memihak pada manusia yang sudah memenuhi standart hidup mereka walau kebahagian itu terus berjalan dan berkembang seiring dengan usaha pemenuhan kebahagian tersebut. 


Menuju tahapan hidup yang semakin terasa nyata dan berwarna membuat saya berfikir bahwa semua mimpi dan perkiraan yang dahulu pernah tersusun rapih sudah hampir terisi. Pernikahan! iya benar pernikahan, hal yang selalu membuat saya berfikir keras hingga saat ini, apa benar saya sudah menikah? dan selalu mendapat jawaban ketika kembali dari tempat bekerja dan sesampainya dirumah disambut oleh seorang wanita yang sangat bersahaja, ya,,dia istri saya dan benar adanya kalau saya sudah menikah! 


Usia pernikahan saya memang sangat segar; yaitu 5 bulan! dalam kurun 5 bulan saja sudah mulai terngiang-ngiang omongan para sahabat yang sudah menikah duluan yang mengingatkan saya bahwa pernikahan itu adalah hal yang sakral dan tidak selamanya indah seperti apa yang kebanyakan para lajang yang terdesak ingin menikah. Bahagia, sedih, masalah dan solusi adalah hal yang mungkin paling banyak saya hadapi tetapi justru ini yang memang saya perkirakan terjadi dikala suatu saat nanti saya menikah. 

Mungkin diantara kita masih banyak yang sedang menanti momentum momentum berikutnya yang mungkin akan mengubah tahapan hidup kita ke jenjang kedepannya yang lebih jelas, coba kita simak filosofi dari jam pasir, pasir itu akan pernah bertambah atau berkurang isinya, yang ada adalah kesempatan dan momentum untuk bisa mengisi dan menjalani kekosongan yang nantinya akan terisi oleh pasir itu sendiri. Mari kita coba untuk bisa sedikit mengambil pelajaran dari filosofi diatas, bahwa tak perduli kita akan menuju kesuksesan atau tidak, kita akan tetap menjadi kita, toh kita akan tetap menjalani kehidupan yang sudah terbentuk lengkap dengan arah tujuan kita. 

Sekarang tergantung bagaiaman langkah kedepan yang kita pilih, ingin menjalani kekosongan dengan hal yang kosong atau sebaliknya.


HeW

  

Senin, 31 Oktober 2011

Derawan Island...A Piece of Real-Heaven on The Earth of Indonesia




Yet before i started to begin my journey, this trip is goes to 10 people who are completely packed with great and amazing personality.

This trip was planned months ago with my friend and we were lack of members to make this trip becomes reality and flawless. So we decided to throw this trip into Couchsurfing ( you better check out the site for those who are un-common with that community) and finally we've got 12 persons to join this trip but days before the trip one of the member cancel to join due to personal matter, so here we come 11 fighters to conquer Derawan Island.

For you who are planned to go to Derawan Island, this island is located at East Kalimantan. From Jakarta flight to Balikpapan (transit) then to Tarakan, there are also another way to reach the spot by flight but i found little bit complicated. Ada beberapa flight dari Jakarta menuju Tarakan, Sriwijaya dan Batavia, coba bandingin kedua flight tersebut untuk harga termurah, range harga tiket sriwijaya Jkt - Tarakan PP sekitar 1,4jt.


Day 1

Berangkat dari Jakarta menuju Balikpapan sekitar 2jam kemudan transit di Bpp selama 20menit dan langsung menuju Tarakan dalam waktu kurang lebih 45menit dan view dari pesawat menuju Tarakan adalah sesuatu yang luar biasaaa,,,as you seen below

View from the Airplane 
Balikpapan View

Arrived at Juwata Airport in Tarakan we took picture and the airport is quite small but pretty clean. 
The Airport

My Friends in front of the Airport's entrance

After about an hour of arrival we were using airport taxi to the port for Derawan, it cost 50rb per taxi for 4seats to the port, but before you go directly to the port, dont forget to try one local seafood restaurant there and we were choosing Turi Seafood for lunch before continue the trip to the port. Kelar makan siang kita langsung lanjut ke pelabuhan dimana speedboat yang udah gw booking sebulan sebelum keberangkatan, jarak dari bandara ke pelabuhan deket banget sekitar 20menit dengan taksi, menginat ini cuma kota kecil dan kemana mana memang deket bgt. Sampai di Pelabuhan kita ketemu dengan Pak Ferry si empunya Speedboat dan kami siap berangkat ke Pulau Derawan dengan speedboat selama 4JAM!! yaa 4JAM!!!! 

1 jam pertama semua pada semangat dan excited, jam ke 2 masih semangat dan masuk ke jam ke 3 semakin ngantuk dan lemah,,bisa dibayangkan pada jam ke 4 seperti apa..Tetapi all the way menuju ke Derawan sangat luar biasa dengan view bawah laut dan lukisan awan yang mengagumkan. 



 

 







Perjalanan yang ditempuh selama 4 jam pun akhirnya terbayarkan setelah melihat Pulau Derawan dan penginapan kami yang terletak tepat diatas air dan terlihat sangat menarik!!

Pulau Derawan
Penginapan Lestari


Sunset View in front of our Room


Pulau Derawan sendiri sangat kecil sehingga spot untuk dikunjungi sangat terbatas, tetapi dengan view yang mengagumkan seperti bawah laut dan sunset serta pantai yang indah, Derawan memang pilihan yang tepat untuk menelanjangi dunia bawah laut. Malam pertama di Derawan kami memutuskan untuk menikmati makanan/cafe/resto ( i dont know how to describe the eating-place) dan ga terlalu banyak tempat makan tapi mostly mereka menjual seafood dan ada satu warung masakan jawa, harga makanan disana berkisar 10rb-30rb untuk sekali makan. Hari pertama hampir terlewati dengan perjuangan yang cukup melelahkan; penerbangan via udara -/+ 4jam, laut 4jam, darat 1jam sehingga we've spent a half day to reach Derawan island, pretty tired but we were excited to spend more nights likely we spent our first night by doing lot of crazy, stupid, funny and bunch of jokes during the night thou we would had an early trip for the second day. 




Day 2

More islands to visit!! Hari kedua kita berangkat jam 8 pagi even-though  we less-sleeping but we were too much exciting for the second day. First stop we were heading to Kakaban island for snorkling with non-sting Jellyfish and the trip was took 2hours from Derawan by boat, this island has a lake inside of it where those jellyfish lived, when we reach there we were unconscious amazed by the view and also before we reach the island, there was a moment when Manta Fish was circling around our boat!! What the funnnnnnnn!!!!


Kakaban Island


Kakaban Island 
Lake inside if the island


This is it, non-sting Jellyfish

Jellyfish non-sting



Jellyfish
Posing after swimming with Jellyfish
Right in the front of the lake
There was Manta Fish and the underwater coral 






Done with bunch of fun with jellyfish and Manta in Kakaban, the hopping Island continue to Sangalaki Island, it took us there for about 20 minutes to Sangalaki and again and again the view of the island from distance was mesmerizing! But the heat was crazy! tanning was an absolute!!












Keindahan Sangalaki sedikit tergores dengan ketika kami berhadapan dengan para petugas penjaga pulau, pada dasarnya untuk bisa snorkeling di Sangalaki kami wajib membayar biaya masuk 2000idr akan tetapi ketika proses pembayaran ternyata kami harus membayar lebih, yaitu biaya boat, kamera, dan terburuknya kami harus membayar 30rb per orang untuk snorkling selama satu jam, hal yang jujur mengecewakan dikarenakan hal tersebut belum pernah terjadi, but im personally happy with our guide who was stood up for us by not providing any cost (additional as mentioned) and as the conclusion we were not conducting the trip in Sangalaki.

Sebagai bayaran atas kekecewaan di Sangalaki akhinya Pak Manto (our guide/boat driver - praised him) ngebawa kami snorkeling di spot yang ga kalah seru, dan untuk kesekian kalinya kami harus tercengang dengan wisata surga bawah laut,we've spent half an hour and continue to Kosong Islang and back to Derawan.

Kosong Island was cool since it's just a small white sand covered by the beach, such a private spot for pictures hunters. 



Sekitar jam 5 kami kembali ke penginapan dan siap siap untuk menghabiskan malam kedua dengan spesial dinner and also time for laugh and funny moment!!!


Here are some pics that i took the second morning of the 2nd day before we did the hopping island. These pics were took on the beach in Derawan.


 
 







Hari kedua selesai dengan kepuasan snorkeling dan panoramic view. second day was wrapped!!
Get ready for the third day!


Day 3





Hari ketiga perjalanan dimulai pukul 8 pagi dan the only island we've visit was Maratua! I might assume this is the best spot so far, the island was totally blow me up! what a perfect mixture of white sand beach, under water scenery and panoramic view! ga salah kalau ini menjadi pilihan hopping island akhir. Perjalanan dgn speedboat sekitar 2jam dan still the view was captivating! have look down her:



 



 









After having a best time of swimming on the beach also playing one weird game we continue to have a lunch still in Maratua but just minutes away by speedboat, sebenarnya lunch nya sih oke tapi moment yang paling lucu itu kita makan di pasir putih dan karena air masih surut kita harus nunggu sampai air naik sekitar 1jam. setelah air naik barulah kita memulai ritual makan siang, setelah makan siang yang ada anak anak pada ngantuk dan tertidur pulas selama 30 menit, such a sweet thing!






Kelar tidur dan makan siang kita berangkat ke Pulau Kosong didekat Derawan, dan kali ini pulaunya punya pasir putih yang bagus dan pantainya bisa ngeliat sunset langsung, breathtaking view!











Setelah sampai di Derawan langsung ketemu dengan sunset yang mengagumkan!!!


Setelah bersih bersih sesampai di Derawan kita lanjut dinner dan sharing story dari awal trip hingga di hari terakhir di Derawan. Sedih harus bisa berpisah dengan keindahan Derawan dan pulau pulau disekitarnya, tetapi besok sudah harus balik ke Jakarta dan akan menempuh perjalanan jauh.


Day 4
Berangkat dari Derawan pukul 5 pagi dan menghabiskan perjalan 4jam untuk bisa menyebrangi pulau hingga sampai di Tarakan, perjalanan sedikit mendebarkan dikarenakan hujan deras dan ombak yang cukup keras. But things were okay and fine when we reach the port and continue to the airport.

Perjalanan selesai dengan kenangan mengesankan dan semakin menyadari bahwa negara kita memang patut dan sewajarnya mendukung, menghargai serta mempromosikan kekayaan lokal dan sebagai manusia Indonesia, kita wajib melihat dan mengalami proses pengenalan kekayaan negara sendiri daripada harus berfikir ke negara mana untuk berlibur atau bahkan belanja, KITA PUNYA SEMUA!! Ketika negara negara lain ingin memiliki kekayaan seperti Indonesia maka kita harus menjaga dan melestarikan apa yang sudah ada sehingga ketika kelak nanti kita punya bekal cerita ke anak-cucu kita,,,

nb: Buat yang berencana mau trip ke Derawan dan butuh itinerary, gw bakal posting di thread berikutnya agar lebih detail dan jelas.



Regards

HeW